Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rakha Amuntai Tahun Akademik 2014/2015 sebanyak 352 mahasiswa. Secara resmi telah dilepas oleh Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si dalam acara Pelepasan pada hari Rabu 25 Maret 2015 bertempat di halaman Kantor STAI Rakha Amuntai.
KKN sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di Pedesaan, diharapkan para mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan berbagai ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama berada dibangku perkuliahan ditengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mampu menyatukan dengan masyarakat.
Adapun tujuan KKN adalah sebagai berikut:
1. Membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecah permasalahan secara baik dan benar sesuai dengan ilmu yang diperoleh.
2. Memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya agama dalam pembangunan, sehingga pada gilirannya diharapkan mampu menjadikan agama sebagai pendorong penggerak dalam kegiatan pembangunan sekaligus menjadikan pembangunan sebagai salah satu bentuk amal ibadah.
3. Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan mencari upaya penyesuaian pendidikan di Perguruan Tinggi denagn tuntutan yang ada ditengah-tengah masyarakat.
4. Untuk membentuk dan mempersiapkan sarjana muslim yang berakhlak mulia, berilmu dan cakap serta memiliki kesadaran yang tinggi atas kesejahteraan umat untuk masa yang akan datang.
Pelaksanaan kegiatan KKN selama 60 (enam puluh) hari, terhitung mulai tanggal 25 Maret – 24 Mei 2015.
Peserta KKN STAI Rakha Amuntai angkatan XVI tahun akademik 2014/2015 sebanyak 352 mahasiswa ditempatkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan jumlah 3 (tiga) wilayah Kecamatan, masing-masing:
1. Kecamatan Sungai Tabukan 127 orang (17 Kelompok)
2. Kecamatan Babirik 132 orang (17 Kelompok)
3. Kecamatan Danau Panggang 93 orang (12 Kelompok)
Target yang diharapkan tercapai dalam pelaksanaan KKN ini adalah:
a. Untuk mahasiswa peserta KKN
1) Punya keterampilan dalam menyusun, melaksanakan dan evaluasi Program Kerja dan Pembinaan masyarakat pedesaan khususnya dalam pembinaan keagamaan yang sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki.
2) Berkembangnya sikap cinta pedesaan dan sikap sensitifnya pada kalangan masyarakat terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
3) Dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.
4) Terhimpunnya beberapa pengalaman praktis yang dapat dikembangkan di kemudian hari.
b. Untuk masyarakat di lokasi KKN
1) Timbulnya sikap keterbukaan dalam rangka menerima tenaga dan pemikiran yang bisa membawa kea rah yang positif dan dapat bermanfaat bagi pembangunan pedesaan.
2) Munculnya kader-kader muda pembangunan yang dapat meneruskan pembangunan pedesaan.
3) Timbulnya kesadaran untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan.
c. Untuk STAI Rakha Amuntai
1) Mendapatkan umpan balik (feed back) yang bermanfaat bagi pengembangan mutu ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Terwujudnya suasana kerjasama yang baik serta saling menguntungkan antara STAI Rakha Amuntai dengan instansi terkait.
3) Terlaksananya program pengabdian oleh BPPM STAI Rakha Amuntai, serta terpenuhinya tuntutan kegiatan intra kurikuler STAI Rakha Amuntai.