Penerjunan Mahasiswa KKN Angkatan XIV Tahun 2014

Pada hari Selasa 22 April 2014 di depan Kantor Pusat Yayasan Ponpes Rakha Amuntai, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah (STAI Rakha) Amuntai Bapak Drs. H. Munadi Sutera Ali, M.M.Pd. secara resmi menerjunkan sebanyak 421 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIV Tahun 2014. Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan selama dua bulan di Kabupaten Tabalong yaitu di Kecamatan Tanjung, Haruai, Bintang Ara, Muara Uya, dan Jaro.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAI Rakha Amuntai berpesan 4 (empat) kecerdasan kepada mahasiswa, yakni kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan penampilan. Dengan empat kecerdasan tersebut diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengabdi kepada masyarakat dengan baik. Selain itu, pesan lain juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Ponpes Rakha bidang Pendidikan Bapak Drs. H. Hasib Salim, M.AP, dimana beliau menyampaikan bahwa mahasiswa KKN merupakan Duta STAI Rakha dan Ponpes Rakha Amuntai. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu bergaul dengan akhlak yang baik dan bekerjasama dengan masyarakat di lokasi KKN.
Setelah acara penerjunan, mahasiswa kemudian berangkat ke Kabupaten Tabalong dengan pengawalan Anggota Polres Hulu Sungai Utara untuk mengikuti acara penyambutan oleh Bupati Tabalong di Gedung Sarabakawa Tanjung. Bupati Tabalong Bapak H. Anang Syakhfiani dalam sambutan beliau mengucapkan terimakasih kepada Pihak STAI Rakha Amuntai karena telah menempatkan Mahasiswa KKN di Kabupaten Tabalong.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan. Kemudian mahasiswa secara berangsur-angsur berangkat menuju lokasi KKN masing-masing. Semoga semua peserta KKN dan Seluruh Civitas Akademika STAI Rakha Amuntai mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah Swt sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan hasil yang memuaskan, Amin. (Abdi).

 Comment with Facebook

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan kami. Kami berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.